Ahmadinejad Minta Dunia Muslim Hentikan Genosida oleh Israel di Gaza
Ahad meminta negara-negara Muslim bersatu untuk mengakhiri pemusnahan
suku bangsa oleh Israel terhadap rakyat Jalur Gaza, kantor berita
Aljazair APS melaporkan.
Setelah pembicaraan dengan timpalannya dari Aljazair Abdelaziz
Bouteflika, Ahmadinejad mengatakan bahwa jika "langkah mendesak dan
global tidak diambil oleh negara-negara merdeka dan bebas" untuk
mengakhiri pemboman mematikan Israel di Jalur Gaza maka kawasan itu,
dunia Muslim, dan kemanusiaan secara keseluruhan akan dihadapkan pada
bencana kemanusiaan bersejarah.
Ketika menyerukan sanksi politik dan ekonomi terkoordinasi terhadap
Israel, Ahmadinejad mengatakan Iran akan memberikan "setiap dukungan"
untuk melawan serangan Israel dan mencegah tahap pemusnahan baru suku
bangsa dalam serangannya terhadap rakyat Palestina.
Ahmadinejad, yang memperingatkan bahwa dunia Muslim dan para
pemimpinnya memiliki tanggung-jawab sejarah untuk bertindak,
mengatakan masyarakat dan pemerintah Islam "mampu menyuntikkan
dinamika ke dalam intifada Palestina".
Ia menggunakan istilah bahasa Arab untuk aksi perlawanan yang
digunakan untuk merujuk kepada dua aksi perlawanan Palestina terhadap
pendudukan Israel yang dilancarkan pada 1987 dan 2000.
Israel telah mulai mengalirkan tentara cadangan ke Jalur Gaza, Ahad,
ketika bentrokan hebat berkobar meskipun ada permintaan gencatan
senjata oleh Dewan Keamanan PBB.
Hampir 900 warga Palestina telah tewas sejak Israel melancarkan
serangan besar-besarannya pada 27 Desember dalam menghadapi serangan
roket dan mortir oleh gerilyawan Jalur Gaza.(*)