• Beranda
  • Akhlaq
  • aljazeera
  • alquran
  • Amalan
  • Anak - anak
  • Aqidah
  • BANTAHAN
  • Berita
  • Bid'ah
  • CATATAN PRIBADI
  • Cinta
  • Doa
  • Dunia muslim
  • fatwa
  • FATWA ULAMA
  • Fiqh
  • FIQIH
  • Gaza
  • hijab
  • HIZBIYYAH
  • Hukum
  • ibadah
  • imam
  • Jenazah
  • Jihad
  • Keistimewaan Al-Qur'an
  • Kiamat
  • KISAH
  • kisah nyata
  • Kurban
  • Lailatul Qadr
  • LAIN-LAIN
  • madzhab
  • Muslimah
  • nasihat
  • Niat
  • Nikah
  • pendidikan
  • PENYEJUK HATI
  • Puasa
  • puisi
  • Remajaku
  • Renungan
  • Risalah Ulama
  • ru'yah
  • Safar
  • saudara
  • Sholat
  • suap
  • Surga
  • tatacara
  • taubat
  • Tauhid
  • Tazkiyatun Nufus
  • tips jitu
  • ulama
  • Yahudi

Tausyiah

Berpegang Pada Al-qur'an dan Sunnah

    • Beranda
    • Contact
    • Disclaimer
    • Tentang Kami
    • Terms of Service
    • Privacy Policy

    Postingan Populer

    Keagungan peranmu dalam hidupku ya Umii

    Muslimah
    Minggu, Februari 10, 2013
    0

    Jangan Biasakan Mencontek!!

    CATATAN PRIBADI
    Minggu, November 01, 2009
    0

    Peran penting teman dalam hidup kita

    Akhlaq
    Minggu, Februari 10, 2013
    0

    Pede Dong jadi Remaja Muslim!

    Remajaku
    Sabtu, Oktober 22, 2011
    0

    Antara Ucapan Syukran dan Jazakallahu Khairan

    FATWA ULAMA
    Jumat, Oktober 30, 2009
    0

    HUKUM SEPUTAR SUAP DAN HADIAH

    Hukum suap
    Selasa, Desember 09, 2008
    2

    Inilah Sepak Terjang Neo Khawarij DI/TII (6): Tafsir Ayat Hijrah

    Aqidah HIZBIYYAH
    Senin, Februari 22, 2010
    0
    Author
    oracle
    Tautan disalin ke papan klip!
    Share Posts "Mesir Hianati Palestina (Hamas)"
  • Salin link
  • Simpan Ke Daftar Bacaan
  • Bagikan ke Facebook
  • Bagikan ke Twitter
  • Bagikan ke Pinterest
  • Bagikan ke Telegram
  • Bagikan ke Whatsapp
  • Bagikan ke Tumblr
  • Bagikan ke Line
  • Bagikan ke Email
  • HomeGazaJihadMesir Hianati Palestina (Hamas)
    Mesir Hianati Palestina (Hamas)

    Mesir Hianati Palestina (Hamas)

    Simpan Postingan
    Surat kabar Al-Quds Al-Arabi yang terbit di London, Inggris memuat informasi
    tentang peran Mesir dalam serangan Israel ke Jalur Gaza.
    Ibarat seorang pengkhianat, Mesir, salah satu negara yang telah berdamai dengan
    Zionis Israel menikam Hamas dari belakang.
    Surat kabar itu mengutip sumber-sumber dari kalangan diplomat yang mengatakan
    bahwa Mesir telah berkolaborasi dengan Israel dan dengan sengaja menyesatkan
    Hamas.
    Menurut sumber-sumber tersebut, Kepala Intelejen Mesir Omar Suleiman yang
    selama ini terlihat aktif menjadi mediator "perdamaian" antara Israel dan
    Hamas, telah menipu Hamas dengan cara meyakinkan Hamas bahwa Israel tidak akan
    melakukan agresi ke Jalur Gaza dalam waktu dekat.
    Tapi ternyata, Israel melakukan agresi itu dengan tiba-tiba sehingga Hamas
    tidak sempat melakukan evakuasi di komplek-komplek keamanan dan markas-markas
    besarnya serta menyelamatkan sebagian besar warga Gaza.

    Suleiman juga meyakinkan para pimpinan negara Arab bahwa Israel hanya akan
    melakukan operasi militer terbatas ke Gaza untuk menekan Hamas agar mau meneken
    kesepakatan gencatan senjata. Harian itu juga mengutip infomrasi dari mantan
    Menlu Palestina yang juga pejabat Hamas, Mahmoud Al-Zahar yang mengatakan bahwa
    satu hari sebelum Israel menggelar agresinya, tepatnya hari Jumat (26/12)
    malam, Mesir masih mengatakan pada Hamas bahwa Israel siap memulai pembicaraan
    baru gencatan senjata dan tidak akan menyerang Gaza.

    Bujukan Mesir membuat Hamas tidak melakukan evakuasi seperti prosedur yang
    biasa dilakukan Hamas jika menghadapi ancaman-ancaman Israel.
    Sebagai negara tetangga terdekat dengan Palestina, Mesir memang lebih menuruti
    dan berpihak pada kepentingan Israel ketimbang membantu rakyat Palestina
    terutama di Jalur Gaza. Mesir misalnya, mematuhi permintaan Israel agar tetap
    menutup perbatasan Rafah, perbatasan Gaza-Mesir yang menjadi satu-satunya
    harapan bagi warga Gaza agar bisa berkomunikasi dengan dunia luar. Kali ini,
    Mesir juga menyalahkan Hamas atas serangan Israel ke Gaza. Negeri Piramida itu
    benar-benar sudah menjadi antek-antek Israel dan sekutunya.
    Aksi Unjuk Rasa
    Sementara itu, rakyat sejumlah negara Timur Tengah menggelar aksi unjuk rasa
    mengecam agresi Israel ke Jalur Gaza. Di kota Ramallah, Tepi Barat, seorang
    pengunjuk rasa gugur dan sedikitnya dua demonstran cedera akibat tembakan
    tentara Israel.
    Di Yaman, puluhan ribu massa berkumpul di sebuah stadion di kota Sanaa, ibukota
    negeri itu. Para pengunjuk rasa meneriakan kalimat-kalimat anti-Israel dan
    mengkritik para pemimpin Arab yang gagal membela rakyat Palestina.

    "Berapa lama lagi sikap diam mereka akan berakhir? Pemimpin-pemimpin Arab
    bangkitlah!" teriak mereka.
    Di Libanon, ratusan warga Libanon dan pengungsi Palestina melakukan aksi duduk
    di dekat kantor PBB di Beirut Tengah. Para pengunjuk rasa membentangkan
    spanduk-spanduk dengan tulisan-tulisan berupa desakan pada PBB agar segera
    menghentikan kebiadaban Israel.
    Aksi protes itu diorganisir oleh kelompok Muslim Gamaa bersama anggota Hamas di
    Libanon dan organisasi-organisasi lainnya di negeri itu. Saat ini ada lebih
    dari 400.000 pengungsi Palestina yang tinggal di 12 kamp pengungsi yang
    tersebar di Libanon.

    Sementara itu gerakan Hizbullah yang memenangkan perang 33 hari dengan Israel
    tahun 2006 lalu menyebut serangan Israel ke Jalur Gaza sebagai kejahatan perang
    dan genosida. Hizbullah mendesak komunitas dan institusi internasional segera
    mengambil tindakan terhadap Zionis Israel.
    Dalam pernyataannya Hizbullah menyerukan negara-negara Arab untuk menentukan
    tindakan tegas dan mengerahkan upayanya untuk melawan tindakan barbar Israel
    yang dilindungi oleh AS.

    Menlu-menlu negara Arab gagal menggelar rapat darurat hari Minggu dan malah
    menunda pembahasan masalah Gaza sampai hari Rabu lusa. Sekjen Liga Arab Amr
    Moussa mengatakan, penundaan dilakukan karena banyak menlu-menlu Arab yang
    sibuk menghadiri pertemuan dua organisasi regional Arab yaitu Dewan Kerjasama
    Negara Teluk dan Maghreb Union.

    "Tapi kami tidak akan tinggal diam dan konsultasi terus dilakukan," kata Moussa.
    Sebuah alasan yang membuat miris. Sementara hampir 300 Muslim Palestina di Gaza
    dibantai, pejabat-pejabat Arab menganggap rapat untuk membahas Gaza tidak
    penting dan lebih mementingkan rapat-rapat lainnya.

    Aksi protes terhadap kebiadaan Israel di Jalur Gaza juga berlangsung di Irak.
    Puluhan pengungsi Palestina di Irak berkumpul di kota Baladiyad, sebelah timur
    Baghdad. Mereka meneriakkan slogan-slogan anti-Israel dan mengusung pesan-pesan
    berisi dukungan pada warga Gaza.
    Duta Besar Palestina untuk Irak, Dalil al-Qasoos juga menyampaikan pesannya.
    "Saya ingin mengatakan pada saudara-saudara saya dan rakyat saya di Gaza bahwa
    Gaza akan tetap kuat apapun konspirasi dan rencana jahat yang dirancang para
    tirani dan musuh-musuh yang arogan, Amerika dan para Zionis," tukas al-Qasoos.
    Sementara itu, Israel memanggil sekitar 6.700 tentara cadangannya untuk
    memperkuat pasukan Zionis dalam agresinya ke Jalur Gaza. (ln/berbagai sumber)

    Gaza Jihad
    Minggu, Januari 11, 2009 • 0 komentar
    Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini.
    Tausyiah

    Your description here

    • Ikuti Blog
    Copyright ©2020 - 2021 🔥 Tausyiah.
    • Beranda
    • Cari
    • Posting
    • Trending
    • Tersimpan