AQIDAH SEORANG MUSLIM

Jika pengikut Rasul di sebut Wahabi

Maka kuakui bahwa aku Wahabi

Kuingkari segala sekutu bagi Allah, dan aku tidak memiliki

Rabb selain Allah yang Esa dan memiliki sifat Al-Wahab (Maha pemberi)

Tiada qubah yang bisa diharapkan, tidak berhala dan tidak pula

Kuburan sebagai penyebab di antara penyebab

Sekali kali tidak, tidak pula batu, pohon

Mata air dan bukan pula alat pengundi nasib

Juga, aku tidak memakai kalung sebagai jimat

Atau cincin, rumah siput, ataupun taring

Hanya karena mengharap manfaat atau menolak bencana

Hanya Allah yang memberi manfaat dan menolak bencana

Bid’ah dan segala urusan yang diada-adakaan dalam agama

Aku berharap supaya tidak mendekati perbuatan itu

Hari ini, siapa yang membawa keyakinan merka

Akan dituduh sebagai Mujassin dan wahabi

Telah ada hadits tentang keterasingan islam

Maka hendaknya para pecinta menangis

Karena terasing dari kekasihnya

Allah yang melindungi kita, menjaga agama kita,

Dari kejahatan setiap pembangkang dan pencela.

Dengan sekelompok orang-orang yang komitmen dengan sunnah

Mereka tidak mengambil hukum lewat pendapat dan perkiraan

Tetapi lewat para ahli wahyu, mereka sebaik baik orang yang kembali

Sang nabi terpilih telah mengabarkan tentang mereka

Bahwa mereka adalah orang-orang asing di tengah keluarga dan pergaulan

Mereka menapaki jalan orang-orang menuju hidayah

Dan berjalaan di atas kebenaran

Telah lari pula orang-orang yang diseru oleh sebaik-baik manusia

Bahkan menjulukinya sebagai tukang sihir lagi pendusta

Padahal mereka tahu

Betapa belliau seorang yang teguh memegang amanah dan janji

Mulia dan jujur menepati

Semoga keberkahan atasnya selagi angin masih berhembus.

Posted: 05-07-2011

Ni’am abdillah

Selasa, Juli 05, 2011 • 0 komentar

Tausyiah