KEKASIH ALLAH
“Ingatlah sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati. Yaitu orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa.” (Yunus: 62-63)
Ayat ini memberikan pengertian, bahwa wali Allah adalah orang yang beriman dan bertqwa yang menjauhi segala betuk kemaksiatan. Berdo’a kepada Allah, tidak menyekutukan dengan sesuatu terhadap-Nya. Disisinya terlihat jelas keramahan manakala dibutuhkan, sebagaimana yang di alami Maryam yang selalu mendapatkan rizqi dirumahnya.
Pengertian “wali” menurut kebanyakan orang adalah orang yang mengetahui barang ghaib. Padahal yang mengetahui barang ghaib semata-mata hanyalah Allah ta’ala, dan itu adalah sifat khusus-Nya.
Sifat kewalian tidak akan dapat dimiliki oleh orang fasik maupun orang musyrik yang berdo’a kepada selain Allah.
Posted: 11-07-2011
Ni’am abdillah
Disclaimer: gambar, artikel ataupun video yang ada di web ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami di halaman ini.